Monday, May 21, 2018

Normalisasi Database 1NF, 2NF, & 3NF


Normalisasi Database 1NF, 2NF, & 3NF
Pengertian Normalisasi
·         Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data yang mengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi).
·         Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan.
Tujuan Normalisasi
·         Untuk menghilang kerangkapan data
·         Untuk mengurangi kompleksitas
·         Untuk mempermudah pemodifikasian data
Proses Normalisasi
·         Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.
·         Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.
Pentingnya Normalisasi
Suatu rancangan database disebut buruk jika :
·         Data yang sama tersimpan di beberapa tempat
(file atau record)
·         Ketidakmampuan untuk menghasilkan informasi
tertentu
·         Terjadi kehilangan informasi
·         Terjadi adanya redudansi (pengulangan) atau duplikasi data sehingga memboroskan ruang penyimpanan dan menyulitkan saat proses updating data
·         Timbul adanya NULL VALUE.
·         Kehilangan informasi bisa terjadi bila pada waktu merancang database
(melakukan proses dekomposisi yang keliru).
·         Bentuk normalisasi yang sering digunakan adalah 1st NF, 2nd NF, 3rd NF,
dan BCNF.
Normalisasi Database
Normalisasi database terdiri dari banyak bentuk, dalam ilmu basis data ada setidaknya 9 bentuk normalisasi yang ada yaitu 1NF, 2NF, 3NF, EKNF, BCNF, 4NF, 5NF, DKNF, dan 6NF. Namun dalam prakteknya dalam dunia industri bentuk normalisasi ini yang paling sering digunakan ada sekitar 5 bentuk.
Normal Form
Data yang direkam dan dimasukkan secara mentah dalam suatu tabel pada bentuk ini sangat mungkin terjadi inkonsistensi dan anomali data
Contoh Normal Form1 :
Contoh Normal Form2 :
Contoh Normal Form3 :


Pada bentuk ini ada beberapa ciri ciri yang penting, yang pertama adalah akan terjadi anomali dalam insert, update, dan delete. Hal ini menyebabkan beberapa fungsi DML dalam SQL tidak dapat berjalan dengan baik. Sebagai contoh jika ingin menghapus penerbit maka data judul buku akan ikut terhapus begitu juga jika ingin menghapus peminjam, maka data penerbit dan buku yang harusnya tidak terhapus akan ikut hilang.
First Normal Form (1NF)
Bentuk normal yang pertama atau 1NF mensyaratkan beberapa kondisi dalam sebuah database, berikut adalah fungsi dari bentuk normal pertama ini.
·         Menghilangkan duplikasi kolom dari tabel yang sama.
·         Buat tabel terpisah untuk masing-masing kelompok data terkait dan mengidentifikasi setiap baris dengan kolom yang unik (primary key).

Contoh Normalisasi Database 1NF ke-1:
Contoh Normalisasi Database 1NF  ke-2:
Contoh Normalisasi Database 1NF  ke-3:

Pada intinya bentuk normalisasi 1NF ini mengelompokkan beberapa tipe data atau kelompok data yang sejenis agar dapat dipisahkan sehingga anomali data dapat di atasi. Contoh adalah ketika kita ingin menghapus, mengupdate, atau menambahkan data peminjam, maka kita tidak bersinggungan dengan data buku atau data penerbit. Sehingga inkonsistensi data dapat mulai di jaga.
Second normal form (2NF)
Syarat untuk menerapkan normalisasi bentuk kedua ini adalah data telah dibentuk dalam 1NF, berikut adalah beberapa fungsi normalisasi 2NF.
·         Menghapus beberapa subset data yang ada pada tabel dan menempatkan mereka pada tabel terpisah.
·         Menciptakan hubungan antara tabel baru dan tabel lama dengan menciptakan foreign key.
·         Tidak ada atribut dalam tabel yang secara fungsional bergantung pada candidate key tabel tersebut.

Contoh normalisasi database bentuk 2NF ke-1 :

Contoh normalisasi database bentuk 2NF ke-2 :


Contoh normalisasi database bentuk 2NF ke-3 :


Contoh di atas kita menggunakan tabel bantuan yaitu tabel transaksi, pada intinya bentu kedua ini adalah tidak boleh ada field yang berhubungan dengan field lainnya secara fungsional. Contoh Judul Buku tergantung dengan id_Buku sehingga dalam bentuk 2NF judul buku dapat di hilangkan karena telah memiliki tabel master tersendiri.
Third Normal Form (3NF)
Normalisasi database dalam bentuk 3NF bertujuan untuk menghilangkan seluruh atribut atau field yang tidak berhubungan dengan primary key. Dengan demikian tidak ada ketergantungan transitif pada setiap kandidat key. Syarat dari bentuk normal ketiga atau 3NF adalah :
·         Memenuhi semua persyaratan dari bentuk normal kedua.
·         Menghapus kolom yang tidak tergantung pada primary key.
Contoh Normalisasi Database Bentuk 3NF
Contoh normalisasi database bentuk 3NF ke-1 :

Contoh normalisasi database bentuk 3NF ke-2 :


Contoh normalisasi database bentuk 3NF ke-3 :



Semoga Tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.


 Sumber :


1. https://rifalfahrudin.wordpress.com/2015/09/27/normalisasi-database-1nf-2nf-3nf/
2. http://destyanprobo15.blogspot.co.id/2014/11/normalisasi.html
3. https://beritati.blogspot.co.id/2015/11/contoh-proses-normalisasi-relasi-dari.html


Kelebihan, Kekurangan dan cara Install DBMS (MySQL / XAMPP)




Kelebihan, Kekurangan dan cara Install DBMS (MySQL / XAMPP)

Database saat ini sudah menjadi kebutuhan hampir disemua bidang. Untuk memenuhi kebutuhan akan basis data, maka digunakan DBMS sebagai aplikasi basis data. Saat ini banyak DBMS yang dapat digunakan untuk kebutuhan tersebut. Berbagai DBMS itu ada yang free ada juga yang berbayar. Untuk kebutuhan belajar kita bisa menggunakan DBMS yang free (Open Source), diantara produk-produk yang Opensource, satu diantaranya yaitu MySQL untuk itu pada kesempatan kali ini, saya akan menuliskan cara install (pemasangan) MySQL dalam hal ini saya menggunakan xampp yang didalamnya sudah mencakup MySQL, Apache dll.
Kenapa menggunakan DBMS? Kita menggunakan DBMS selain ada yang free (Opensource), selain itu dengan menggunakan DBMS, kita akan mendapatkan manfaat yang lebih besar disbanding jika menggunakan penyimpanan konvensional. Diantara manfaat dari DBMS, yaitu :
1.      Lebih cepat dalam hal pencarian dan menampilkan data.
2.      Praktis, karena penyimpanan data sudah berbasis komputer bukan konvensional seperti kertas dll.
3.      Up to date, dimana data dan informasi yang dibutuhkan dan disampaikan selalu berubah dan lebih akurat.
4.      Menghilangkan kejenuhan karena semua pekerjaan yang berulang-ulang dilakukan oleh komputer (mesin), bandingkan jika pekerjaan itu dilakukan manual oleh manusia.
Disamping manfaat seperti yang disebutkan tadi, ada juga kelebihan dari DBMS tersebut, diantaranya :
1.      Penggunakan basis data lebih terkontrol meski digunakan oleh beberapa user (bersama-sama).
2.      Mudah menambah program baru meski dengan data bebas dan berbeda dari data yang sudah ada pada harddisk (data lama).
3.      Pemusatan DBMS dibawah satu orang/kelompok menjamin terpeliharanya standar kualitas data, keamanan batas penggunaan serta menetralkan konflik dalam persyaratan data dan integritas dapat terjaga.
4.      DBMS dapat mengontrol tingkat kelengkapan data yang masuk, dan mengelola segala hal yang berhubungan dengan pembaruan data.
5.      Menyediakan interface secara langsung, sehingga memudahkan user mengelola data secara langsung.
6.      Mampu mengatur interface yang berbeda-beda sesuai kebutuhan user, meski basis data yang diakses sama.
Jika ada kelebihan pasti juga DBMS memiliki kekurangan, diantarakekurangan dari DBMS yaitu :
1.      Lebih kompleks, sehingga mudah terjadi kesalahan, sulit dalam pemeliharaan data.
2.      Memerlukan pembiayaan yang tinggi, terutama untuk pembelian perangkat lunak dan perangkat komputer yang sesuai dengan kebutuhan. Juga dalam hal pemeliharaan aplikasi basis data, belum lagi tentang sumber daya manusia yang akan mengelola basis data.
3.      Sifatnya yang terpusat, maka resiko kehilangan seluruh data lebih besar disbanding jika data yang terpisah dalam hal penyimpanannya.

Walaupun memiliki kekurangan, tetapi penggunaan DBMS masih merupakan pilihan tepat untuk pengelolaan data yang besar dan kompleks. Dan untuk menggunakan DBMS kita harus memiliki software DBMS tersebut. Salah satu yang bisa digunakan yaitu MySQL, dan MySQL bisa kita peroleh/dapatkan dalam xampp yang free (opensource). Berikut cara instalasi DMBS, disini saya menggunakan xampp-win32-7.2.3-0-VC15-installer.exe.
Baiklah berikut cara instalasi xampp di windows (saya menggunakan Windows 8.1) :
1.      Yang pertama harus dilakukan yaitu mendapatkan file installer xampp, dapat di download disini.
2.      Setelah proses download selesai, cari file hasil download, umumnya berada di folder download.

3.      Jalankan file xampp-win32-7.2.3-0-VC15-installer.exe (atau versi yang lain)
4.      Selanjutnya akan tampil menu konfirmasi UAAC, klik OK.


5.      Setelah itu muncuk menu tahapan instalasi xampp. Pilih Next.

6.      Selanjutnya terdapat menu pilihan komponen yang akan kita install. Disini kita bisa memilih apa saja komponen yang akan kita install, secara default pilihannya semua komponen sudah terchecklist, jika tidak ingin diinstall kita hilangkan checklist pada komponen tersebut. Atau untuk default kita langsung klik Next.


7.      Setelah itu akan tampil menu, dimana pada menu ini kita bisa merubah di direktori mana aplikasi xampp akan kita tempatkan, secara default xampp akan diinstal di drive C:\xampp. Setelah menentukan direktori tempat xampp akan diinstal kita klik Next.

8.      Selanjutnya tampil menu pilihan konfirmasi, dan informasi aplikasi pihak ke tiga yang dapat berjalan pada DBMS MySQL, klik Next.


9.      Tampil menu xampp siap di install, klik Next.

10.  Proses instalasi aplikasi xampp sedang berjalan.

11.  Setelah itu tampil menu pilihan apakah setelah instalasi Control Panel xampp akan langsung dijalankan? Jika tidak, maka hapus tanda checklist pada pilihan. Selanjutnya Finish.


12.  Tampil pilihan bahasa (Inggris atau German) yang akan digunakan, defaultnya English US. Klik Save.

Menjalankan xampp
1.      Computer atau My Computer dan ke drive c:\ cari xampp dan jalankan file xampp-control.exe (klik 2x).
2.      Maka akan tampil menu xampp control panel.

3.      Selanjutnya klik pada tombol Start pada Apache dan MySQL.

4.      Setelah Apache dan MySQL aktf (ditandai warna hijau), maka selanjutnya buka browser yang ada pada komputer kita. Pada address bar ketikkan : localhost/phpmyadmin


5.      Jika browser menampilkan menu phpMyAdmin seperti gambar dibawah, maka DBMS MySQL siap digunakan.

Demikian sedikit tutorial cara instalasi xampp pada windows 8.1. semoga dapat bermanfaat.

Sumber :

Cara Instal DBMS ( MySQL/XAMPP )

Kelebihan, Kekurangan dan cara Install DBMS (MySQL / XAMPP) Database saat ini sudah menjadi kebutuhan hampir disemua bidang. Untuk me...