OUTPUT DEVICE KOMPUTER DAN JENIS JENISNYA
I. Pengertian Output device
Output device adalah perangkat komputer yang berfungsi untuk menjadi keluaran dari proses yang telah dilakukan oleh komputer. Bisa berupa hardcopy, softcopy maupun suara. Berikut saya akan memcoba menjelaskan beberapa jenis dari output device komputer.
II. Jenis Output device
1. Monitor
Monitor komputer adalah salah satu hardware vital yang harus ada dalam perangkat komputer yang fungsinya untuk menampilkan hasil data yang sedang dan telah di proses oleh komputer. Dari waktu ke waktu teknologi monitor juga mengalami perubahan. Berikut jenis jenis monitor.
1.1 Monitor Tabung
Monitor jenis ini merupakan monitor generasi pertama dan menggunakan tabung sinar katoda. Cara kerja tabung ini adalah bila diberi arus tegangan yang tinggi maka tabung sinar katoda akan memancarkan elektron, kemudian elektron ini akan menuju layar monitor. Pancaran elektron tersebut diatur sehingga gambar, video dan tulisan dapat dilihat pada monitor.
1.2 Monitor LCD
Monitor LCD ( Liquid Crystal Display ), Monitor jenis ini adalah yang paling banyak digunakan. Teknologi monitor LCD adalah jenis monitor yang sama dengan yang digunakan pada sebagian ponsel. Beberapa teknologi LCD adalah TFT( Thin Film Transistor), plasma, dan LCD active matrix.
1.3 Monitor LED
Monitor LED ( Light Emitting Diode ) Monitor ini memiliki cara kerja yang hampir sama dengan monitor LCD. namun monitor LED memiliki bentuk fisik yang lebih ramping daripada monitor LCD.Dan monitor LED bisa menghemat daya hingga 70%, sehingga memiliki harga yang lebih mahal dari monitor LCD.
2. PLOTTER
Plotter adalah mesin cetak yang hasil outputnya berupa grafis dengan menggunakan tinta pewarna untuk menggambarnya dan mencetak gambarnya dengan ukuran yang lebih besar. Berikut adalah jenis jenis Plotter:
2.1 Plotter Pena
Plotter pena memiliki prinsip kerja yaitu dalam mencetak gambar menggunakan satu pena atau sejumlah pena warna warni. Namun dalam plotter pena tidak menghasilkan keluaran berbentuk pola titik titik atau garis tetapi dalam bentuk garis continue.
2,2 Plotter Elektrostatis
Plotter Elektrostatis mempunyai prinsip kerja diletakkan dalam tempat datar kemudian dibuat seperti mesin foto copy yaitu dengan memberi tegangan listrik pada kertas, tegangan listrik kemudian menarik tinta untuk melekat pada kertas kemudian tinta akan dicairkan oleh pemanas.
2.3 Plotter Thermal
Plotter Thermal mempunyai prinsip kerja menggunakan pin yang di panasi secara elektronis kemudian pin tersebut dilewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas sehingga berbentuk gambar. Kelebihan plotter thermal adalah dapat digunakan pada kertas dan film buram.
2.4 Plotter Format lebar
Plotter format lebar banyak digunakan oleh perusahaan grafis karena kemampuannya mencetak dalam kertas yang sangat lebar. Cocok untuk jasa printer outdoor yang memerlukan ukuran hasil cetak yang sangat besar.
3. PRINTER
Fungsi dari printer adalah untuk mencetak hasil data yang telah diproses oleh komputer. Berikut adalah jenis jenis dari printer :
3.1 Printer Injket
Prinsip kerja printer inkjet adalah dengan menyemprotkan tinta ke atas kertas untuk membentuk gambar. Hal ini terjadi karena ada sebuah plat magnet yang langsung mengalirkan tinta ke atas kertas sesuai dengan pola yang diinginkan. Kualitas printer standart sekitar 300 dpi ( dots per inchi ).
3.2 Printer Laserjet
Sesuai dengan namanya printer ini bekerja dengan menggunakan laser pada proses pencetakannya. Pertama tama laser akan disinarkan pada sejenis drum untuk membuat gambar yang akan dicetak. Lalu drum akan berputar melalui tooner, lalu dengan kombinasi antara tekanan dan panas tinta di drum akan di cetak ke atas kertas.
3.3 Printer Dot Matrix
Prinsip kerja printer dot matrix adalah dengan menggunakam pita dan set pin yang tersusun sangat rapat untuk mencetak huruf dan karakter di kertas. kecepatan cetaknya antara 50 - 500 karakter per detik. Jumlah pin juga bervariasi antara 9 - 24.
4. PROYEKTOR
Proyektor adalah salah satu output device komputer yang berfungsi menampilkan hasil proses data ke dinding atau layar sehingga menghasilkan gambar yang lebih besar. Berikut jenis jenis proyektor.
4.1 Proyektor Tabung
Proyektor tabung merupakan proyektor yang sudah lama. Terdiri dari tiga tabung warna merah hijau dan biru untuk memancarkan gambar ke layar. Alat ini juga sangat besar dari segi fisik sehingga kurang efektif.
4.2 Proyektor DLP
Proyektor DLP ( Digital light processing ), Pada proyektor ini gambar dihasilkan oleh kaca kecil microskopis yang disusun dalam sebuah matrik diatas chip semikonduktor, dikenal sebagai digital micromirror device.
4.3 Proyektor LCD
Prinsip kerja proyektor LCD adalah dengan cara pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel panel LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna dasar merah, biru dan hijau. Warna gambar yang dikeluarkan proyektor merupakan hasil dari pembiasan dari panel panel LCD tersebut yang di satukan oleh sebuah prisma khusus.
5. SPEAKER
Speaker adalah alat output device komputer yang menghasilkan output dari hasil proses komputer yang berupa suara. Berikut adalah jenis jenis speaker :
5.1. Sub Woofer
Sub woofer merupakan speaker yang menghasilkan frekuensi 20HZ - 200HZ. Biasanya sub woofer dipasang pada speaker aktif komputer, mobil, ruangan dan sebagainya.
5.2 Woofer
Merupakan jenis speaker yang menghasilkan frekuensi antara 40 - 1000HZ. jenis speaker ini banyak ditemukan dalam pemakaian dalam ruangan.
5.3 Midrange
Speaker ini menghasilakn frekuensi antara 500 - 5000HZ. oleh sebab itu suaranya terdengar jelas. Banyak ditemui dalam speaker aktif 3 way.
5.4 Full range
Merupakan speaker yang mampu menghasilakan nada rendah, sedang dan tinggi. Sehingga speaker ini banyak digunakan dalam acara di luar ruangan, karena suaranya dapat didengar hingga jauh. Dari segi ukuran juga speaker ini memiliki fisik yang besar.
Itulah beberapa alat output device yang sudah ada hingga sekarang ini. Mungkin dengan semakin berkembangnya teknologi akan di temukan alat alat output yang lebih canggih lagi. Terimakasih
No comments:
Post a Comment