Monday, March 19, 2018

Apa itu Grid Computing dan Cloud Computing dan Perbedaannya


Apa itu Grid computing dan Cloud computing dan Perbedaannya


 Grid Computing


Grid Computing adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.
Kemampuan komputasi grid adalah setara dengan mainframe karena semua komponennya (grid) di-cluster. Namun tidak seperti mainframe dan server SMP (symmetric multiprocessing) yang besar, grid bersifat terbuka (open system technologies) yang bisa mencakup system kecil-kecil dengan processor Intel dan OS Linux sehingga biaya jadi jauh lebih murah.
Contoh Grid Computing :
–  Oracle10g
Oracle telah membangun software infrastruktur komputasi grid yang mampu membagi dan menyeimbangkan semua beban (workload) di antara server-server yang berbeda, dan me-manage server-server yang berbeda itu sebagai satu kesatuan sistem.
Adapun produk grid dari Oracle adalah:
Storage Grid: Automatic Storage Management (ASM)
Database Grid: Real Application Server (RAC)
Application Grid: Oracle Streams
Grid Control: Enterprise Manager Grid Control
Keuntungan Grid Computing
Secara generik, keuntungan dasar dari penerapan komputasi Grid, yaitu:
1.      Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle
2.      Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah apat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas
3.      Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, Akses terhadap model dan perangkat berbeda, Metodologi penelitian yang lebih baik
4.      Data: Akses terhadap sumber data global, dan Hasil penelitian lebih baik
Indonesia sudah menggunakan sistem Grid dan diberi nama InGrid (Inherent Grid). Sistem komputasi grid mulai beroperasi pada bulam Maret 2007 dan terus dikembangkan sampai saat ini. InGrid ini menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan seperti Badan Meteorologi dan Geofisika.

Cloud Computing 

Cloud computing merupakan sistem komputasi kolaboratif yang berbasis internet. Melalui sistem ini, para pengguna komputer dapat berbagi semua sumber dayanya. Mulai dari software, hardware, termasuk pusat data (server). Sehingga para pengguna komputer dapat menggunakan source tanpa perlu membeli, memiliki, atau menginstall program di dalam komputer yang membuat berkurangnya memori penyimpanan dalam komputer serta mempengaruhi kinerja komputer. Namun cukup dengan menyewa sumber daya (lunak atau peranti keras) dari server inti yang dipilih sesuai dengan kebutuhan (pay per use).
keuntungan Cloud Computing:
(1) Keuntungan bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi infrastruktur publik sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya
(2) Bagi application developer, layanan PaaS memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas
(3) Bagi para praktisi yang bergerak di industri TI, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi industri jasa pengembangan teknologi informasi
(4) Bagi pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena dengan meningkatnya penggunaan layanan SaaS ini akan meningkatkan penggunaaan bandwidth internet
(5) Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat
Kekurangan Cloud Computing :
(1) service level, artinya kemungkinan service performance yang kurang konsisten dari provider. Inkonsistensi cloud provider ini meliputi, data protection dan data recovery
(2) privacy, yang berarti adanya resiko data user akan diakses oleh orang lain karena hosting dilakukan secara bersama-sama
(3) compliance, yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level compliance dari provider terhadap regulasi yang diterapkan oleh user
(4) data ownership mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan dalam cloud
(5) data mobility, yang mengacu pada kemungkinan share data antar cloud service dan cara memperoleh kembali data jika suatu saat user melakukan proses terminasi terhadap layanan cloud Computing.
Contoh Implementasi Cloud Computing :
(1) Salesforce.com
Salesforce.com adalah aplikasi Customer Relationship Management (CRM) berbasis software as services, dimana kita bisa mengakses aplikasi bisnis: kontak, produk, sales tracking, dashboard, dll.
(2) Yahoo dan Gmail

Perbedaan Cloud Computing dengan Grid Computing


Grid Computing umumnya berada pada beberapa jaringan sendiri, dan tiap komputer (cluster) memiliki metode pengamanan sendiri (certificate), yang harus dimiliki oleh komputer (cluster) lainnya untuk dapat berinteraksi. Penggunanya menggunakan seluruh sumberdaya yang dimilikinya dan diharapkan dapat membuat semua komputer bekerja sesibuk mungkin. (Banyak komputer, banyak jaringan/Internet, pengamanan maksimal, penggunaan maksimal)

Cloud Computing umumnya berada pada satu jaringan sendiri, dan tiap kompter mempercayai komputer lainnya. Pengguna menggunakan sebagian dari sumberdaya yang dimilikinya dan diharapkan untuk tidak sampai membuat semua komputer bekerja dengan sibuk. (Banyak komputer, satu jaringan, pengamanan minimal, penggunaan minimal)

Sunday, March 18, 2018

Apa itu Physical data base model



Apa itu Physical data base model


Physical model database adalah suatu proses untuk menghasilkan gambaran dari implementasi basis data pada tempat penyimpanan, menjelaskan dasar dari relasi, organisasi file dan indeks yang digunakan untuk efisiensi data dan menghubungkan beberapa integrity constrain dan tindakan keamanan.

Pada perancangan model physical, langkah-langkahnya adalah :

a. Merancang basis relasional
Dalam memulai merancang physical design, diperlukan untuk mengumpulkan dan memahami informasi tentang relasi yang dihasilkan dari logical database design. Informasi yang penting bisa didapatkan dari kamus data dan DDL.

b. Merancang representasi dari data yang diperoleh
Bertujuan untuk menentukan bagaimana setiap data yang diperoleh mewakili global logical data model ke dalam DBMS.

c. Merancang enterprise constraints
Pada langkah ini bertujuan untuk merancang batasan-batasan yang ada pada perusahaan.

Apa itu Conseptual Data Base


Apa itu Conseptual Data base


Conseptual database adalah proses membangun suatu model berdasarkan informasi yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi, tanpa pertimbangan perencanaan fisik.

Langkah pertama : Membuat local conceptual data model untuk setiap pandangan yang spesifik. Local conceptual data model terdiri dari :

a. Entitiy types


Menurut Connoly (2002,p331), entity types adalah kumpulan objek yang mempunyai karakteristik yang sama, dimana telah diidentifikasi oleh perusahaan.Menurut Silberschatz (2002,p27), entity types adalah kumpulan dari entity yang memiliki tipe dan karakteristik yang sama.

Entity dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

· Strong Entity : entity yang keberadaannya tidak tergantung kepada entity lain (Fathansyah,1999,p94).
· Weak entity entity yang keberadaannya tergantung dari entity lain (Fathansyah,1999,p94).

Contohnya adalah entity mahasiswa dan orang tua. Dimana mahasiswa merupakan strong entitydan orang tua merupakan weak entity karena keberadaan entity orang tua tergantung dari entitymahasiswa.

b. Relationship types


Menurut Connolly (2002,p334) definisi dari relationship types adalah kumpulan antar entity yang saling berhubungan dan mempunyai arti.

c. Attribute dan attribute domains


Attribute adalah karakteristik dari suatu entity atau relasi (Connolly,2002,p338). Setiap attributediperbolehkan untuk memiliki nilai yang disebut dengan domainAttribute domains adalah kumpulan dari nilai-nilai yang diperbolehkan untuk satu atau lebih attribute.

Ada beberapa jenis dalam attribute :

· Simple attribute dan Composite attribute
Simple attribute adalah attribute yang terdiri dari komponen tunggal dimana attribute tersebut tidak dapat dipisahkan lagi, sedangkan composite attribute adalah attribute yang masih dapat dipisahkan menjadi beberapa bagian. Contoh dari simple attribute adalah nama_barang sedangkan untuk composite attribute adalah alamat pada entity mahasiswa, karena dalam alamat bisa dibagi menjadi bagian entiti jalan, entiti kode_pos dan entiti kota (Silberchatz,2002,p29).

· Single-valued attribute dan Multi-valued attribute
Single-valued attribute adalah attribute yang memiliki satu nilai pada setiap entity, sedangkan multi-valued attribute adalah attribute yang mempunyai beberapa nilai pada setiap entity(Connolly,2002,p340). Contoh dari single-valued attribute adalah Nim, nama_Mhs, tanggal_lahir, dan lain-lain. Sedangkan untuk multi-valued attribute contohnya adalah jam_pelajaran, hobi, dan lain-lain.

· Derived attribute
Derived attribute merupakan attribute yang nilai-nilainya diperoleh dari hasil perhitungan atau dapat diturunkan dari attribute lain yang berhubungan (Silberschatz,2002,p30). Contohnya adalah attribute umur pada entity mahasiswa dimana attribute tersebut diturunkan dari attribute tanggal_lahir dan tanggal_hari_ini.

d. Primary key dan alternate keys


Primary key adalah key yang telah menjadi candidate key yang dipilih secara unik untuk mengidentifikasi suatu entity typesCandidate key adalah kumpulan attribute minimal yang unik untuk mengidentifikasikan suatu entity types (Connolly,2002,p340).
Alternate key adalah key yang digunakan sebagai alternatif dari key yang telah didefinisikan (Fathansyah,1999,p104).


e. Integrity constraints

Integrity constraints adalah batasan-batasan yang menentukan dalam rangka melindungi basis data untuk menghindari terjadinya inconsistent. (Connolly,2002,p457).

Pada tahap conceptual model, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi entity types
Bertujuan untuk menentukan entity types utama yang dibutuhkan. Menentukan entity dapat dilakukan dengan memeriksa user’s requirement specification. Setelah terdefinisi, entity diberikan nama yang tepat dan jelas seperti mahasiswa, dosen, mata_kuliah.

b. Mengidentifikasikan relationship types
Bertujuan untuk mengidentifikasi suatu relationship yang penting yang ada antar entity yang telah diidentifikasi. Nama dari suatu relationship menggunakan kata kerja seperti mempelajari, memiliki mempunyai dan lain-lain.

c. Mengidentifikasi dan menghubungkan attribute dengan entity atau relationship types
Bertujuan untuk menghubungkan attribute dengan entity atau relationship yang tepat. Attributeyang dimiliki setiap entity atau relationship memiliki identitas atau karakteristik yang sesuai dengan memperhatikan attribute berikut : simple/composite attribute, single/multi-valued attribute dan derived attribute.

d. Menentukan attribute domain
Bertujuan untuk menentukan attribute domain pada conceptual data model. Contohnya yaitu menentukan nilai attribute jenis_kelamin pada entity mahasiswa dangan ‘M’ atau ‘F’ atau nilai attribute sks pada entity mata_kuliah dengan ‘1’, ’2’, ‘3’ dan ‘4’.


e. Menentukan candidate key dan primary key attributes

Bertujuan untuk mengidentifikasi candidate key pada setiap entity dan memilih primary key jika ada lebih dari satu candidate key. Pemilihan primary key didasari pada panjang dari attribute dan keunikan key di masa datang.


f. Mempertimbangkan penggunaan enhance modeling concepts (pilihan)


Padalangkahinibertujuanuntukmenentukan specializationgeneralizationaggregationcomposition. Dimana masing-masing pendekatan dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Specialization dan generalization adalah proses dalam mengelompokan beberapa entity dan menghasilkan entity yang baru. Beda dari keduanya adalah cara prosesnya, dimana spesialisasi menggunakan proses top-down dan generalisasi menggunakan proses bottom-up.
Aggregation menggambarkan sebuah entity types dengan sebuah relationship types dimana suatu relasi hanya akan ada jika telah ada relationship lainnya.

g. Mengecek redundansi


Bertujuan untuk memeriksa conceptual model untuk menghindari dari adanya informasi yang redundan. Yang dilakukan pada langkah ini adalah :

· Memeriksa kembali one-to-one relationship.
Setelah entity diidentifikasikan maka kemungkinan ada dua entity yang mewakili satu objek. Untuk itu dua entity tersebut harus di-merger bersama. Dan jika primary key-nya berbeda maka harus dipilih salah satu dan lainnya dijadikan alternate key.

· Menghilangkan relasi yang redundansi.
Untuk menekan jumlah model data, maka relationship data yang redundan harus dihilangkan.

h. Memvalidasi conceptual model dengan transaksi.

Bertujuan untuk menjamin bahwa conceptual data model mendukung kebutuhan transaksi. Dengan menggunakan model yang telah divalidasi tersebut, dapat digunakan untuk melaksanakan operasi secara manual. Ada dua pendekatan yang mungkin untuk mejamin bahwa local conceptual data model mendukung kebutuhan transaksi yaitu :

· Mendeskripsikan transaksi
Memeriksa seluruh informasi (entitiesrelationship, dan attribute) yang diperlukan pada setiap transaksi yang disediakan oleh model dengan mendokumentasikan penggambaran dari tiap kebutuhan transaksi.

· Mengunakan transaksi pathways
Pendekatan kedua, untuk memvalidasi data model dengan keperluan transaksi yang melibatkan diagram yang mewakili pathways diambil dari tiap transaksi secara langsung yang terdapat pada E-R diagram menggambarkan komponen-komponen dari entity dan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan attribute-attribute yang merepresentasikan seluruh fakta dari real-world yang kita tinjau (Fathansyah,1999,p79). Sedangkan menurut Silberschartz (2002,p42), E-R diagram dapat menyatakan keseluruhan struktur logical dari basis data dengan menggunakan bagan.


i. Melihat kembali conceptual data model dengan pengguna.


Bertujuan untuk melihat kembali conceptual model dan memastikan bahwa data model tersebut sudah benar.

Apa Itu Basis Data


Apa itu Basis Data


Pengertian basis data dan sistem basis data – Basis data adalah, basis data terdiri dari 2 (dua) kata, yaitu kata Basis dan Data. Basis bisa di artikan sebagai markas ataupun gudang, tempat berkumpul. Sedangkan data yaitu kumpulan fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek, seperti manusia, barang, dan lain-lain yang direkam ke dalam bentuk angka, bentuk huruf, simbol, teks, bunyi, gambar atau juga  kombinasinya.
A. Penjelasan Basis Data
Jadi arti dari basis data adalah kumpulan terorganisasi dari data – data yang saling berhubungan sedemikian rupa sehingga dapat mudah disimpan, dimanipulasi, serta dipanggil oleh penggunanya. Definisi Basis data juga dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap user diberi wewenang untuk dapat mengakses ( seperti mengubah,menghapus dll.) data dalam tabel-tabel tersebut.
B. Tujuan Basis data sendiri adalah sebagai berikut
  • Kecepatan serta kemudahan dalam menyimpan, memanipulasi atau juga menampilkan kembali data tersebut.
  • Efisiensinya ruang penyimpanan, karena dengan basis data, redudansi data akan bisa dihindari.
  • Keakuratan (Accuracy) data.
  • Ketersediaan (Availability) data.
  • Kelengkapan (Completeness) data, Bisa melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-field baru pada table.
  • Keamanan (Security) data, dapat menentukan pemakai yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek yang ada didalamnya serta menentukan jenis -jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya.
  • Kebersamaan Pemakai (Sharability), Pemakai basis data bisa lebih dari satu orang, tetapi tetap menjaga atau menghindari masalah baru seperti: inkonsistensi data (karana data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat yang bersamaan) dan juga kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data tersebut.

Sedangkan pengertian sistem basis data adalah sistem yang terdiri dari koleksi data atau kumpulan data yang saling berhubungan dan program-program untuk mengakses data tersebut. Komponen Utama Sistem Basis Data :
  • Perangkat Keras (Hardware)
  • Sistem Operasi (Operating Sistem)
  • Basis data (Database)
  • Sistem Pengelola Basis Data (Database Management Sistem atau disingkat DBMS)
  • Yaitu pengelola basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, akan tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang khusus. Perangkat Lunak inilah yang disebut DBMS (Database Management Sistem) yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah serta diambil kembali. Perangkat Lunak ini juga yang menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama-sama, konsistensi data dan sebagainya.
  • Pemakai (User).
  • Aplikasi atau Perangkat Lunak yang lainnya.
  • Tujuan Utama Sistem Basis Data sendiri adalah :
  • Menunjukkan suatu lingkungan yang tepat dan efisien didalam melakukan pengambilan (retrieving) dan penyimpanan (storing) informasi basis data, serta menyediakan antarmuka yang lebih ramah kepada user dalam melihat data.
Kegunaan atau Fungsi Sistem Basis Data, mengatasi masalah-masalah pemrosesan data yang sering ditemui dengan menggunakan metode konvensional, permasalah yang diatasi diantaranya:
  • Redudansi data dan juga inkonsistensi data.
  • Kesuliatan dalam pengaksesan data.
  • Data Isolation.
  • Konkurensi pengaksesan.
  • Masalah keamanan.
  • Masalah Integritas.
Pemakai sistem basis data diantaranya:
  • Programmer Aplikasi yaitu orang atau pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML),
  • User Mahir (Casual User) yaitu pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query untuk mengakses data dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS.
  • User Umum (End User/ Naïve User) yaitu Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah disediakan sebelumnya.
  • User Khusus (Specialized User) yaitu Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus.
Itulah pengertian basis data dan sistem basis data, semoga dapat bermanfaat khususnya untuk menambah wawasan kamu.

Apa Yang anda harapkan dari MK Basis Data



Apa yang diharapkan dari MK basis data



Sesuai dengan judulnya, apa yang saya harapkan dari mata kuliah basis data di UBP Karawang.

Yang saya harapkan adalah setelah seleseinya saya mengambil mata kuliah ini saya bisa mengerti, memahami dan membuat basis data  atau data base yang bagus, aman dan dapat berfungsi sesuai dengan yang saya harapkan.

Multimedia Interaktif


Multimedia Interaktif


Sesuai dengan matakuliah Multimedia di UBP Karawang disini kita akan membahas tentang Multimedia Interaktif.

Sebelum kita membahas Apa itu Multimedia Interaktif kita harus tahu apa itu Multimedia?
" MULTIMEDIA " diambil dari dua kata '' MULTI dan '' MEDIA" yang memiliki arti yang berbeda , jika arti kata MULTI memiliki arti '' banyak '' dan sedangkan MEDIA memiliki arti '' alat '' jika digabungkan menjadi " banyak alat " jadi jika kalian memilih jurusan multimedia harus bisa menguasai seluruh alat perkomputer.


Multimedia Dulu


Dulu Multimedia hanya mencakup pada suara dan text saja tapi sekarang multimedia telah berkembang dengan adanya televisi dan koputer melalui dua media tersebut kita dapa menikmati multimedia secara langsung dan menarik minat banyak orang, dan bahkan multimedia semakin berkembang seperti sekarang ini dengan adanya internet yang dimana kita dapat berhubungan dengan sanak famili kita yang ada tempat yang jauh. 

Morgan Stanley menyebutkan bahwa untuk mencapai 50 juta penduduk Amerika radio membutuhkan waktu 38 tahun, televisi membutuhkan 13 tahun, TV kabel membutuhkan waktu 10 tahun dan internet membutuhkan waktu 5 tahun. Perkembangan multimedia mengikuti perkembangan internet, maka multimedia merupakan pasar yang pertumbuhannya tercepat di dunia saat ini.


Multimedia Sekarang



Pada saat ini, komputer multimedia telah menjadi suatu kebutuhan, bagi kalangan bisnis ataupun kelompok masyarakat lainnya. Pada saat ini,  informasi tidak cukup hanya melalui teks dan grafik saja. Sekarang informasi mencakup kelengkapan teks, grafik, animasi, gambar dan audio/video. Audio/video, gambar, teks, grafik serta animasi telah diaplikasikan dalam berbagai bidang, misalnya untuk bidang pendidikan digunakan sebagai alat tutorial yang canggih.

Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

Definisi Multimedia Interaktif


Multimedia interaktif adalah media yang menggabungkan teks, grafik, video, animasi dan suara. Untuk menyampaikan suatu pesan dan informasi,  melalui media elektronik seperti komputer dan perangkat elektronik lainnya.
Pengertian Multimedia Interaktif menurut beberapa ahli dijelaskan sebagai berikut:
1.      Menurut Robin dan Linda (seperti dikutip Benardo, 2011) Multimedia interaktif adalah alat yang dapat menciptakan persentasi yang dinamis dan interaktif, yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video.
2.      Menurut Hofstetter (seperti dikutip Benardo, 2011) Multimedia interaktif adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berintraksi, berkreasi dan berkomunikasi
Jenis Multimedia Interaktif
Menurut Suyanto (seperti dikutip Benardo, 2011) jenis multimedia interaktif terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
1.      Multimedia Interaktif Online Multimedia interaktif online adalah media interaktif yang cara penyampaiannya melalui jalur/kawat/saluran/jaringan.  Contohnya situs Web, Yahoo Messengers, dan lain sebagainya. Jenis media ini termasuk media lini atas, yang komunitas sasarannya luas, dan  mencakup masyarakat luas.
2.      Multimedia Interaktif Offline Multimedia interaktif offline adalah media interaktif yang cara penyampainnya tidak melalui jalur/kawat/saluran/  jaringan. Contohnya CD interaktif : Company Profile, Media Pembelajaran. Media ini termasuk media lini bawah karena sasarannya, tidak terlalu luas dan hanya mencakup masyarakat pada daerah tertentu saja.
Fungsi Multimedia Interaktif
Dalam sebuah presentasi yang ditulis oleh Yanuar Rahman menyimpulkan beberapa fungsi dari multimedia interaktif adalah sebagai berikut:
1.      Komunikasi antar bisnis: manajemen, absensi, keuangan.
2.      Komunikasi bisnin dan konsumen: e-commerce.
3.      Komunikasi antar konsumen: jejaring sosial.
4.      E-Learning: training, alat bantu pengajaran, media pembelajaran.
5.      Hiburan: games.
6.      Komunikasi pemerintah: informasi publik, layanan masyarakat.
7.      Komunikasi kebudayaan: informasi museum dan galeri.
Sumber :
sir.stikom.edu/302/5/BAB%20II.pdf
elib.unikom.ac.id/download.php?id=192223

Cara Instal DBMS ( MySQL/XAMPP )

Kelebihan, Kekurangan dan cara Install DBMS (MySQL / XAMPP) Database saat ini sudah menjadi kebutuhan hampir disemua bidang. Untuk me...